PERSEMBAHYANGAN BERSAMA PERANGKAT DESA GELGEL KAITAN RAHINA PURNAMA DI PADMASANA KANTOR DESA GELGEL
KEGIATAN MUSYAWARAH DESA PEMBAHASAN PENYERTAAN MODAL DESA KEPADA BUM DESA UNTUK KEGIATAN KETAHANAN PANGAN
KEGIATAN POSYANDU BALITA (TUNAS MEKAR) DI BANJAR DINAS PEGATEPAN
KEGIATAN KELAS IBU HAMIL BULAN JULI DESA GELGEL
KEGIATAN PENANAMAN JAGUNG SERENTAK DI LAHAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM RANGKA MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN TAHUN 2025
KLUB BOLA VOLI GAPES DESA GELGEL MERAIH JUARA I PADA TURNAMEN ABDI WINANGUN CUP III
KEGIATAN POSYANDU BALITA (KEMBANG JAYA) DI BANJAR DINAS PANCORAN
KEGIATAN POSYANDU BALITA (KARTIKA) DI BANJAR DINAS JEROAGUNG
PERBEKEL DESA GELGEL MENGHADIRI UNDANGAN HUT STT WIRAJAYA BANJAR JEROKAPAL
KEGIATAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN BIDANG KESEHATAN (UNTUK MASYARAKAT, TENAGA DAN KADER KESEHATAN DLL) TAHUN 2025
Berita Utama
-
VISI MISI DESA
Visi
Visi Desa
Untuk memberikan arah dan cita-cita kedepan yang akan dicapai dalam pelaksanaan pembangunan diperlukan visi yang jelas dan terukur sehingga cita-cita dan harapan yang diinginkan dapat tercapai. Adapun Visi Desa Gelgel adalah " Mewujudkan Desa Gelgel yang Maju Berkarakter Budaya, Menuju Masyarakat yang Adil dan Sejahtera ".
Misi
Misi Desa
Dalam mrwujudkan visi tersebut diatas maka Misi Pembangunan Desa Gelgel Tahun 2020 - 2026 adalah sebagai berikut :
Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah ...
Artikel Terkini
-
Makna kata “kader” sebagaimana lazim dipahami dalam sebuah organisasi, adalah orang yang dibentuk untuk memegang peran penting (orang kunci) dan memiliki komitmen dan dedikasi kuat untuk menggerakan organisasi mewujudkan visi misinya. Dalam konteks desa, Kader Desa adalah “Orang Kunci “ yang mengorganisir dan memimpin rakyat desa bergerak menuju pencapaian cita-cita bersama. Kader Desa terlibat aktif dalam proses belajar sosial yang dilaksanakan oleh seluruh lapiran masyarakat desa. Baca selengkapnya ...
-
Demokratisasi Desa setidaknya harus memperhatikan empat hal berikut. Pertama, hubungan-hubungan sosial yang ada di Desa terbangun dari pergaulan sosial secara personal antar sesama penduduk Desa yang telah berlangsung lama. Bahkan, banyaknya Desa-desa di Indonesia yang usianya jauh lebih tua dari usia Negara Republik Indonesia menandai bahwa hubungan-hubungan sosial tersebut telah sangat lama terbentuk. Apabila nasionalisme atau perasaan kebangsaan di tingkat Negara terbentuk secara imajiner, seperti danyatakan oleh seorang antropolog, perasaan ...
-
Paradigma Baru mengenai Desa tersebut juga sejalan dengan peran kepala Desa dalam memimpin Desa di era pembaharuan Desa seperti sekarang ini. Penjelasan UU nomor 6 tahun 2014 menyatakan Kepala Desa/Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain mempunyai peran penting dalam kedudukannya sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan sebagai pemimpin masyarakat. Baca selengkapnya ...
-
Wajah baru desa menjadi harapan mengiringi UU Desa dengan posisi, peran dan kewenangan desa yang baru. Karena pada peraturan perundang-undangan sebelumnya, kewenangan desa hanya bersifat target, dan dengan UU Desa ini kewenangan desa bersifat mandat. Kedudukan desa menjadi pemerintahan masyarakat, hybrid antara self governing community dan local self government, bukan sebagai organisasi pemerintahan yang berada dalam sistem pemerintahan kabupaten/kota (local state government). Desa mempunyai posisi dan peran yang lebih berdaulat, posisi dan peran ...
-
. Silsilah Keturunan Sri Kresna Kepakisan
Dasar Bhuwana distanakan Raja (Dalem) pertama di Bali.
Kepakisan asal katanya Pakis berarti Paku. Gelar Kepakisan diberikan kepada Brahmana yang ditugasi sebagai Raja (Dalem) atau Kesatria. Gelar Kepakisan yang diberikan kepada Kesatria adalah: Sira-Arya Kepakisan. Beliau adalah keturunan Sri Jayasabha, berasal dari keturunan Maha Raja Airlangga, Raja Kahuripan (Jawa). Gelar Paku di Jawa pertama kali digunakan oleh Susuhunan Kartasura: Paku Buwono I pada tahun 1706 M.
diceritakan Mpu Wira Dharma ...
-
Selama enam dekade sejak 1945, Republik Indonesia tidak memiliki regulasi tentang desa yang kokoh, legitimate dan berkelanjutan. Perdebatan akademik yang tidak selesai, tarik menarik politik yang keras, kepentingan ekonomi politik yang menghambat, dan hasrat proyek birokrasi merupakan rangkaian penyebabnya.
Perdebatan yang berlangsung di sepanjang hayat selalu berkutat pada dua hal. Pertama, debat tentang hakekat, makna dan visi negara atas desa. Sederet ...
-
Dengan telah berakhirnya Proses kegiatan Penjaringan dan Penyaringan Staf Administrasi Desa Gelgel, Pemerintah Desa Gelgel mengadakan Rapat Pembubaran Panitia yang dipimpin oleh Perbekel Desa Gelgel ( I Nengah Soma ) . Jumat.(25/05/2018)
Turut hadir dalam Acara tersebut yaitu Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Gelgel, Perangkat Desa, Panitia Penjaringan dan Penyaringan dan Staf administrasi Desa Gelgel yang lulus dalam Proses Penjaringan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua BPD Desa Gelgel ( I Made Budiarta ) menyampaikan ...
-
Desa Gelgel memiliki Produk Unggulan Songket Gelgel, dengan banyaknya pengerajin tenun songket di Desa Gelgel yang semakin berkurang karena bahan baku yang mahal dan sulitnya pemasaran produk tersebut. Maka Pemerintah Desa berkolaborasi dengan DIAN'S, Petenunan Astiti, Petenunan Anugrah , UD. Ratna adalah beberapa UMKM terbesar di Desa Gelgel yang sudah memiliki pasarnya sendiri dalam songket dan endek, Peran pemerintah desa dengan melaksanakan kapasitas para pengerajin, memfasilitasi dalam promosi hasil kerajinan melalui kanal media sosial Desa ...